7 Cara Praktis Membuat Video Dokumentasi Event Live Music

Untuk membuat sebuah dokumentasi event live music atau pertunjukan musik diperlukan beberapa persiapan khusus karena event musik berbeda karakteristik dengan event event yang lain seperti seminar, workshop, atau pameran. 

Dalam setiap pertunjukan musik entah itu musik rock, pop ataupun dangdut biasanya melibatkan emosi penonton sehingga untuk membuat dokumentasi live music kita harus mempersiapkan beberapa hal yaitu :

Pilihlah kamera yang sesuai dengan event
Faktor pertama yang harus dipikirkan adalah kamera, karena ini adalah alat utama kita dalam membuat dokumentasi. Jika event tersebut diadakan outdoor atau diluar ruangan sebaiknya pilihlah kamera yang lebih ringan bobotnya, karena mendokumentasikan event di outdoor membutuhkan energi yang lebih banyak dibandingkan di dalam ruangan atau indoor. 

Pahami rundown acara sebaik baiknya
Setiap acara atau event pasti ada rundown atau urutan acaranya. Sebelum memulai sebaiknya bacalah terlebih dahulu rundown tersebut sehingga kita mengetahui apa saja isi dari acara tersebut dan point point atau moment menarik apa yang kira kira akan kita dokumentasikan. 

Datang lebih awal
Ini penting karena karena kita sebagai pihak yang membuat dokumentasi harus mempunyai stock gambar yang lengkap mulai dari sebelum acara, pada saat acara berlangsung dan juga setelah acara. Dengan datang lebih awal maka kita mempunyai kesempatan untuk mengecek kembali semua perlengkapan dokumentasi kita.

Bawalah stock baterai dan memori yang cukup
Problem yang sering dihadapi pada saat sedang membuat dokumentasi adalah masalah baterai. Kamera digital memang dikenal boros dalam penggunaan baterai, ini harus kita atasi dengan membawa beberapa baterai cadangan yang kondisinya baik sehingga kita tidak kehilangan moment karena baterai yang habis. Saat ini kamera video dengan media penyimpanan kaset sudah jarang digunakan, sebagai gantinya menggunakan memori card sebagai media penyimpanan file. Bawalah memori card yang cukup karena ukuran video HD biasanya mempunyai ukuran file yang besar. 

Perhatikan setting audio pada kamera
Jika dokumentasi yang kita ambil mengharuskan anda untuk moving ke berbagai lokasi misalnya venue, back stage, area penonton atau diluar stage maka sebaiknya settinglah audio kamera pada posisi auto karena dengan auto maka audio yang dihasilkan akan diatur otomatis oleh kamera. Namun bila kita mendokumentasikan musik tersebut hanya di atas panggung atau venue, maka settinglah audio dengan mode manual. Caranya atur posisi volume audio dibawah 5 misalnya 4 atau 3.5 Hal ini dilakukan karena biasanya pada saat diatas panggung audio dari sound system sangat besar, apabila setting audio tidak diturunkan maka hasilnya akan pecah karena over volume.

Buatlah gambar yang continuity 
Yang dimaksud dengan continuity adalah gambar atau video yang memperhatikan  unsur unsur kesinambungan antara shoot yang satu dengan shoot yang lain, baik dari segi angle maupun komposisi gambar. Ini sangat penting karena nanti akan berguna pada saat video tersebut akan di edit. Seorang kameraman harus dapat membayangkan seperti apa kira kira gambar yang dia ambil setelah diedit nanti, sehingga gambar yang diambil menghasilkan sebuah gambar yang berbicara dan terjaga unsur continuity.

Pergunakan boom mike untuk wawancara
Mengapa harus boom mike bukannya clip on wireless? Umumnya pada saat kita mengambil video wawancara atau testimoni dengan penonton, artis, ataupun panitia maka supaya lebih simpel dan praktis kita dapat menggunakan boom mike. Keuntungan menggunakan boom mike adalah lebih leluasa dalam mengambil angle dan juga praktis karena tidak perlu bongkar pasang seperti clip on.


Itulah beberapa tips singkat mengenai cara membuat dokumentasi video sebuah event live music. Semoga berguna untuk semua, apabila ada yang ingin menggunakan jasa saya dalam membuat dokumentasi foto dan video silahkan hubungi saya di 081219189428 atau email hartonotvm@gmail.com